Cabai dapat tumbuh pada dataran rendah maupun tinggi tergantung dari variestasnya. Tanah yang baik dalam budidaya cabai adalah yang memiliki pH tanah dengan skala 5-6. Budidaya cabai seringkali dihadapkan dengan berbagai masalah (resiko), diantaranya; teknis budidaya, kekurangan unsur hara, serangan hama dan penyakit.
Pengolahan Lahan
Lahan yang telah diolah, buat bedengan (seperti terlihat pada gambar), berikan pupuk kandang (sudah matang) pada setiap bedengan, kemudian semprotkan larutan MaxiGrow (1 liter MaxiGrow : air max 100 liter), kemudian tutup dengan tanah dan mulsa (apabila menggunakan). Biarkan minimal 3 hari, kemudian siap untuk ditanam. Pada tahap ini kebutuhan MaxiGrow sebanyak 2 liter per hektar dan pupuk kandang sebanyak 4-6 ton per hektar.
Pemberian MaxiGrow ke-2
Semprotkan larutan MaxiGrow (2liter MaxiGrow : air max 100 liter) pada sekitar pangkal batang. Tahap ini kebutuhan MaxiGrow minimal 2 liter per hektar.
Pemberian pupuk kimia ke-1, 15 s/d 18 hari setelah tanam
Kebutuhan untuk lahan 1 hektar adalah sebagai berikut : Urea/ ZA sebanyak 80 kg, TSP/SP-36 sebanyak 100 kg dan KCL sebanyak 75 kg, aduk sampai rata, berikan pada sekitar pangkal batang (jarak 10 cm dari batang) kemudian tutup dengan tanah. Asumsi bila 1 hektar terdapat 12.000 pohon, maka untuk setiap pohon diberikan campuran pupuk kimia sebanyak kurang lebih 20 gr.
Pemberian pupuk ke-2 (35 s/d 40 hari setelah tanam)
Kebutuhan dan cara pemberian pupuk kimia sama dengan pemberian yang pertama yaaitu Urea/ZA sebanyak 80kg, TSP/SP-36 sebanyak 120 kg dan KCL sebanyak 100 kg. Asumsi bila 1 hektar terdapat 12.000 pohon, maka untuk setiap pohon diberikan campuran pupuk kimia sebanyak + 25 gr.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar