Selasa, 31 Januari 2017

Aplikasi MaxiGrow Pada Tambak Belut

Budidaya belut dengan MaxiGrow sangat dianjurkan karena fungsi utama MaxiGrow sendiri dapat mempercepat fermentasi media tanam, dan juga sebagai mikrostarter yang berguna untuk memicu tumbuhnya jasad renik / plankton sebagai makanan alami dari belut.
Ada 2 ( dua ) tahapan pemberian MaxiGrow untuk kolam pembesaran ( 25 m2, dengan kedalaman 1 meter ) pada budidaya belut yaitu :

Saat pembuatan media pemeliharaan
(diperlukan 1 liter MaxiGrow)
Bahan yang diperlukan pada media pemeliharaan adalah seperti: Lumpur kolam yang sudah dikeringkan, pupuk kandang, pupuk kompos ( sekam padi atau daun – daun yang telah dibusukan ), jerami padi, cacahan batang pisang. MaxiGrow dilarutkan dahulu dengan air dengan perbandingan 1 : 10, Kemudian sebarkan pada media tanam secara merata ( disarankan menggunakan sprayer )


Cara pembuatan media :
  • Lapis ke 1 ( paling bawah ) : Lumpur dengan ketebalan 20 cm
  • Lapis ke 2 : Pupuk kandang dengan ketebalan 5 cm, kemudian semprotkan MaxiGrow dosis ½ liter
  • Lapis ke 3 Berupa tanah atau lumpur setebal 10 cm
  • Lapis ke 4 : Kompos dengan ketebalan 5 cm, kemudian semprotkan MaxiGrow degan dosis ¼ liter
  • Lapis ke 5 : Tanah atau lumpur dengan ketebalan 15 cm
  • Lapis ke 6 : Tanah atau lumpur dengan ketebalan 20 cm. Biarkan lapisan – lapisan tersebut selama kurang lebih 7 hari, agar proses fermentasi berjalan sempurna
  • Lapis ke 7 ( paling atas ) : berupa air dengan ketinggiang 10-15 cm, kemudian ditaburi cacahan batang pisang. Kemudian biarkan sampai media matang ( ± 2-3 bulan ), air yang terdapat dikolam dibuang, agar limbah sisa fermentasi tersebut terbuang keluar, kemudian ganti dengan air yang baru dengan ketinggian ±3cm, Bibit belut siap untuk dimasukan ke kolam.
  • Saat Pemeliharaan (diperlukan1-2 liter MaxiGrow). Selanjutnya masa pemeliharaan kolam pembesaran, berikan maxiGrow pada permukaan air secara merata, setiap 2 minggu sekali sampai menjelang panen.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar